Meskipun tidak ada obat untuk penyakit Parkinson, ada beberapa pengobatan yang efektif. Perawatan ini dapat membantu mengendalikan gejala dan mengurangi kecacatan. Berbagai pengobatan dan modifikasi gaya hidup tersedia, termasuk pengurangan asupan alkohol dan kafein, olahraga, dan diet seimbang. Selama tahap awal penyakit, pengobatan juga dapat membantu mengatasi gejala fisik dan mental. Banyak obat tersedia, termasuk levodopa, yang mengisi kembali dopamin di otak. Obat ini biasanya dikonsumsi bersamaan dengan karbidopa, yang menunda kerusakan dan meningkatkan jumlah levodopa di sawar darah otak.
Perawatan lain untuk penyakit Parkinson melibatkan terapi wicara, okupasi, dan fisik. Seorang pasien juga dapat memperoleh manfaat dari terapi suportif, seperti diet sehat dan olahraga. Terapi ini dapat diresepkan untuk berbagai kondisi, termasuk yang memiliki masalah keseimbangan parah atau kesulitan berjalan atau berbicara. Namun, dalam beberapa kasus, pengobatan tidak lagi menjadi pengobatan yang efektif. Dalam kasus ini, pilihan lain diperlukan, seperti operasi. Namun, dalam kasus yang parah, tidak ada obat yang diketahui untuk kondisi tersebut.
Sebagian besar pasien penyakit Parkinson menerima obat untuk mengobati gejala mereka. Obat-obatan ini bekerja dengan merangsang sel-sel di substansia nigra untuk menghasilkan lebih banyak dopamin, sambil menghambat produksi asetilkolin. Meskipun perawatan ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, efek sampingnya dapat sangat bervariasi, dan beberapa mungkin memerlukan pembedahan. Jika semua pilihan lain gagal, pasien mungkin perlu mempertimbangkan prosedur pembedahan.
Meskipun tidak ada obat untuk penyakit Parkinson, ada pengobatan dan perubahan gaya hidup yang membantu pasien mempertahankan tingkat kualitas hidup yang dapat diterima. Selama periode "aktif", pasien dapat bergerak dengan mudah dan melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam periode "tidak aktif", mereka mungkin kesulitan mengendalikan gerakan mereka atau mengalami gerakan menggeliat yang tidak terkendali. Jenis gerakan ini disebut diskinesia. Kondisi ini sangat sulit diobati dan dapat menyebabkan pasien terbaring di tempat tidur.
Beberapa perawatan yang paling efektif untuk penyakit Parkinson berfokus pada pengelolaan gejala dan peningkatan kesehatan secara umum. Perawatan lain, seperti sel punca, terbukti efektif dalam mencegah dan menunda perkembangan penyakit. Tujuan dokter dalam memilih pengobatan adalah untuk memberikan pasien kehidupan yang berkualitas sambil mengurangi risiko komplikasi di masa depan. Ini adalah satu-satunya cara untuk mencegah timbulnya penyakit. Tidak ada efek samping yang diketahui dari metode ini.
Perawatan lain untuk penyakit Parkinson termasuk operasi. Dalam beberapa kasus, perawatan ini mungkin termasuk stimulasi otak dalam. Dalam beberapa kasus, terapi ini mungkin merupakan pilihan yang baik, tetapi jenis perawatan yang paling umum adalah pembedahan. Ini melibatkan penanaman elektroda di otak. Impuls listrik kemudian dikirim ke area otak yang lebih dalam. Prosedur ini dapat menangkal banyak gejala penyakit. Tujuan dari setiap pengobatan adalah untuk memberikan kelegaan dari gejala sebanyak mungkin.
Perawatan paling efektif untuk penyakit Parkinson dirancang untuk meningkatkan kesehatan Anda dan mencegah gejala yang terkait dengan penyakit tersebut. Terapi okupasi dan terapi wicara juga sangat efektif. Fisioterapi dan terapi okupasi dapat membantu Anda dalam tugas sehari-hari. Ada banyak terapi suportif yang dapat membantu mengelola gejala penyakit Parkinson. Misalnya, Anda bisa mengurangi kafein. Situs https://funbox.co.th/ menyarankan untuk mencoba makan makanan berserat tinggi dan menghindari kafein karena terbukti meningkatkan keseimbangan.
Pembedahan adalah pilihan umum untuk mengobati gejala penyakit. Elektroda kecil ditanamkan di otak untuk membantu menangkal efek penyakit. Selama operasi, kabel tipis dimasukkan ke dalam otak untuk merangsang area tersebut. Kabel ini dapat mengganggu aktivitas otak normal dan menyebabkan halusinasi. Dalam beberapa kasus, penderita penyakit Parkinson mungkin mengalami kehilangan ingatan, tremor, dan bahkan mengompol.
Ada banyak jenis obat untuk pengobatan penyakit ini. Ada dua jenis obat utama yang digunakan untuk penyakit Parkinson. Salah satunya adalah levodopa. Ini adalah neurotransmitter yang dapat memperlambat perkembangan penyakit. Obat lain, seperti acetaminophen, mengurangi aktivitas asetilkolin, yang merupakan neurotransmitter di otak.